TUMBAL DAN JENIS JENISNYA
Tentu Anda pernah mendengar tentang pesugihan dan juga tumbal-tumbal yang harus di berikan sebagai ganti kekayaan yang akan di dapatkan bukan? Akan tetapi, pernahkah Anda memperhatikan bahwa tumbal pesugihan tidak hanya berupa nyawa manusia saja. Pada dasarnya, orang yang mendengar kata pesugihan, gambaran mental yang akan terlintas dala pikiran Anda adalah kekayaan berlimpah dan tumbal nyawa orang terdekat. Sedikit sekali orang yang akan memikirkan hal lain selain kedua hal di atas. Bagaimana bisa begitu?
Seperti yang selama ini semua orang ketahui, pesugihan merupakan salah satu untuk mendapatkan kekayaan berlimpah dalam waktu singkat dengan memberikan nyawa orang terdekat sebagai ganti dari kekayaan yang akan di dapatkan. Oleh karenanya, banyak orang yang menganggap bahwa tumbal utama dalam pesugihan adalah nyawa orang terdekat saja. Akan tetapi, pada kenyataannya nyawa orang terdekat bukanlah satu-satunya tumbal yang harus di bayarkan sebagai pengganti kekayaan, namun ada lebih banyak lagi jenis tumbal yang juga sering di jadikan sebagai nilai tukar untuk mendapatkan kekayaan berlimpah dalam waktu singkat. Dan berikut adalah beberapa jenis tumbal yang sering di jadikan nilai tukar pesugihan selain tumbal nyawa orang terdekat.
1. Pesugihan dengan tumbal nyawa musuh (jual musuh)
Pesugihan dengan memanfaatkan nyawa musuh ini sering di pilih oleh pelaku pesugihan karena keuntungan yang di perolehnya akan semakin besar di bandingkan dengan kerugiannya.
Coba Anda bayangkan, Anda akan memdapatkan sejumlah kekayaan yang melimpah dengan menjual nyawa orang-orang yang pernah menyakiti dan mendzolimi Anda serta keluarga. Selain itu, jika perbuatan mereka membuat Anda dendam maka dendam Anda akan sekaligus terbalaskan. Lihat! ada tiga keuntungan sekaligus yang bisa Anda dapatkan.
3 keuntungan? Mungkin lebih tepatnya 4 keuntungan. Keuntungan yang terakhir adalah Anda tidak harus kehilangan orang-orang yang Anda cintai untuk mendapatkan kekayaan tersebut. Jadi tidak ada kerugian apapun di pihak Anda. Dari pada menggunakan santet dan pembunuh bayaran, cara ini lebih menguntungkan.
2. Pesugihan dengan tumbal umur sendiri (jual umur)
Anda sebagai seorang pemikir tentu tahu apa yang di maksud dengan pesugihan tumbal umur ini. Yap! Seperti yang ada dalam benak Anda, pesugihan jenis ini menggunakan umur sebagai tumbal untuk mendapatkan kekaayaan. Mungkin sekarang Anda mulai berfikir bagaimana bisa ada orang dengan suka rela menukarkan umur mereka demai kekayaan yang hanya bersifat fana (tidak selamanya), sementara banyak orang di luar sana yang justru melakukan segala cara agar memiliki umur yang panjang.
Pesugihan dengan menjual umur sendiri merupakan pesugihan yang akan menghasilkan kekayaan lebih banyak di bandingkan dengan pesugihan tumbal nyawa. Hal itu di sebabkan karena umur merupakan harta yang paling berharga bagi setiap manusia. Oleh karenanya harga yang akan di berikan untuk menukarnya sangat mahal.
Bagaimana dengan Anda? Apakah besedia memiliki umur pendek namun kekayaan berlimpah? tinggal pilih.
3. Pesugihan dengan tukar Janin (Jual Janin)
Pesugihan dengan perantara tukar janin atau jual janin ini memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi asalkan syaratnya harus terpenuhi. Apa saja syarat itu? Janin tersebut merupakan janin dengan kondisi jarum satu atau dari perempuan yang hamil oleh satu orang lelaki dan usia kandungan tidak lebih dari tujuh bulan.
4. Pasugihan dengan tumbal berhubungan badan (jual diri)
Sudah tentu hal ini tidak asing lagi dengan Anda bukan? karena telah banyak sumber yang menceritakan mengenai salah satu lelaku pesugihan yang satu ini. Pesugihan ini tidak meminta nyawa manusia atau janin ataupun umur pelakunya sebagai nilai tukar kekayaan yang di dapatkan. Akan tetapi tubuh dari orang itu sendiri. Apa maksudnya? Tentu Anda sudah tahu jawabannya, meski begitu, mungkin ada sebagian orang yang tidak tahu. Maksud sebenarnya dari pesuginan dengan berhubungan badan atau menjual diri adalah si pelaku dengan suka rela besedia menjadi tempat pemuas nafsu dari makhluk ghaib pesugihan tersebut sebagai nilai tukar kekayaan. Dan hal itu akan berlangsung hingga si dia meninggal dunia.
5. Pesugihan dengan tumbal susuan (menyusui)
Pesugihan dengan tumbal susuan ini merupakan pesugihan dengan media tuyul sebagai perantara kekayaan yang mana pelaku pesugihan harus rela menyusui si tuyul tersebut. Lha? kan Saya laki-laki? bagaimana bisa menyusui? Tentu Anda cukup tahu bahwa yang menyusui bukanlah Anda (jika Anda lelaki) namun istri Anda. Dan kemudian Anda pasti akan bertanya, bagaimana jika tidak punya istri?
Anda pasti cukup jeli untuk memberikan pertanyaan tersebut. Anda tentu sudah memperkirakan jawaban yang akan di berikan di sini. Tentu akan ada cara sendiri yang dapat Anda pilih ketika ingin memelihara tuyul sebagai media pesugihan sesuai dengan perjanian yang di sepakati, bisa susu dari ibu Anda, pacar Anda, atau orang-orang yang Anda benci secara kasat mata. Yang terpenting orang tersebut adalah perempuan.
6. Pesugihan dengan tumbal jiwanya sendiri (Jual jiwa)
Pesugihan dengan tumbal jual jiwa merupakan pesugihan yang mana nilai tukar kekayaannya adalah dengan menjual jiwanya ketika dia mendinggal kepada makhluk pesugihan. Meski kedengarannya terlalu berimajinatif, akan tetapi pada kenyataannya banyak orang yang memilih menggunakan jiwanya sebagai alat tukar kekayaang dunia yang dia inginkan.
Itulah beberapa jenis tumbal yang sering di jadikan sebagai nilai tukar kekayaan yang di inginkan. Tinggal Anda mau pilih yang mana, akan tetapi ingatlah bahwa pesugihan hitam dengan jenis tumbal apapun memiliki dampak yang buruk baik bagi Anda maupun keluarga Anda. oleh sebabnya, alangkah bijak apabila Anda memanfaatkan sarana yang tepat untuk mendapatkan kekayaan berlimpah tanpa membuat keluarhga musnah.
SALAH SATU KISAH NYATA (BOLEH TIDAK PERCAYA)
Ini kisah nyata yang terjadi di kota saya Rembang Jateng, nama dan alamat sengaja saya samarkan demi kenyamanan hidup yang bersangkutan.
Sebut saja kartono, ia seorang pemuda umur sekitar 23 tahunan, keseharian nya sehari hari ia hanya sebagai kuli panggul di toko sembako di kota Rembang, kerja dari jam 7 sampai petang tanpa mengenal lelah demi menghidupi keseharian nya,
Tempoe dahoeloe itu belum banyak yang kaya, hanya beberapa saja yang terlihat mapan, termasuk Ny.Suharti ini
Ny.Suharti ialah sang majikan kartono, berperawakan galak namun dingin, memiliki hampir 3 cabang toko kelontong di kota Rembang, emas berkilauan menghiasi tubuhnya dari cincin sampai kalung bak seperti toko perhiasan yang berjalan,
Kartono baru bekerja sekitar 3 bulan lamanya, ia masuk dan bekerja di situ sebagai pengganti karyawan sebelumnya yang tak lain adalah tetangganya sendiri yang sebelumnya bekerja pada Ny.suharti sudah hampir 1 tahun,yang meninggal mendadak saat jam makan siang di toko kelontong Ny.suharti
Hari hari ia jalani sebagaimana mestinya karyawan kuli panggul, dari pagi sampai petang begitu seterusnya , hingga suatu hari....
Saat jam makan siang yang diberikan majikan nya , hari itu terasa berbeda dari yang biasanya, terasa mudah untuk membuat tersedak, sudah ia berkali kali minum air yang disodorkan teman teman nya untuk mengurangi rasa tersedak, bukan malah menghilangkan sedak, rasa tersedak makin menjadi jadi , hingga membuat panik teman teman nya
Kartono limbung dan pingsan, dibawalah ia ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan rasa sedak itu yang membuatnya pingsan, namun kenyataan berbeda, puskesmas menyatakan kartono sudah tak bernyawa, Innalillahi.....
Teman se-pekerja-nya heran , sekaligus masih belum bisa menerima kenyataan bahwa teman nya meninggal hanya karena tersedak, wallahu a'lam .. Allah maha kuasa mencabut nyawa dari mana saja, begitulah gumam salah satu teman nya nimbrung saat ikut melayat di rumah duka,
---------------------------
Lain dunia ...
-------------------------
Kartono terbangun karena ditendang oleh sosok berperawakan tinggi besar dan hitam, ia di bentak oleh sosok yang belum pernah ia kenal sebelumnya apalagi tau namanya,
"Bangun..!!" ikut saya......!!! "begitu bentakan nya sampil menyeret kaki kartono entah di mana, tempat yang belum pernah ia tau sebelumnya, tidak ada pepohonan, semua serba warna kemerahan.
"Apakah ini di akhirat ? " ia bertanya dalam hati, ingin sekali ia tanyakan kepada sosok yang menyeretnya namun ia urungkan sebab ia tak berani menatap muka nya yang seram dan kejam,
Selama perjalanan ia melihat beberapa orang jenis manusia lalu lalang dengan tampang lelah, seperti ada yang bekerja entah memikul sesuatu, adapula yang menjadi penarik kereta , ada yang selalu mengepel lantai, ada juga yang bertugas tiduran di depan wc hanya untuk menjadi keset, ada pula segerombolan manusia yang di cambuk'i sampai berdarah darah, ada pula beberapa wanita telanjang yang tugasnya melayani nafsu para iblis / setan
|
Ilustrasi suasana di sana
|
Kartono mendapat tugas sebagai pembersih wc ( jamban/toilet ) , jamban yang bentuknya aneh, belum pernah ia melihat jamban begitu besarnya, ia kerja dari pagi sampai malam, makan cuma satu kali itupun kartono nggak pernah mau memakan nya , karena yang dilihatnya bukan nasi tapi belatung , namun orang orang yang ada di situ lahap saja memakan nya
ia baru nggeh dan sadar ternyata selama ini ia dijadikan tumbal oleh majikan nya yang tak lain adalah ny.suharti sendiri yang sampai tega mengorbankan karyawan nya demi kekayaan di dunia
7 hari sudah ia bekerja disitu , semua orang yang kerja di situ diam dan membisu , tidak ada yang mengobrol apalagi tanya ini itu, tak di nyana ia melihat tentangga nya yang dinyatakan meninggal sebelumnya , hampir hampir tak percaya ia melihatnya, seseorang yang ia kenal akrab , sama sama karyawan nya Ny. suharti. tetangganya itu bekerja menjadi penjaga pintu, ingin sekali kartono menyapanya namun apa daya , ia selalu di awasi oleh sosok besar yang siap kapan saja mencambuk tanpa ampun.
Kartono lalu teringat bahwa ia bisa membaca ayat kursiy, itu adalah hafalan satu satunya yang ia bisa, yang ia dapat saat mengaji waktu kecil dulu,
Dibacalah ayat kursiy itu , lalu blam...! secercah warna putih menyilaukan ruangan....
Kartono terbangun , melihat sekeliling pepohonan yang rimbun, ia sadar telah berpindah alam, puja dan puji syukur ia lantunkan kepada Allah yang telah menyelamatkan hidupnya dari cengkraman perbudakan iblis atau setan tersebut
Bergegaslah kartono kembali pulang kerumah dengan pakaian compang camping pun tubuh kurus seperti keadaan orang yang terjajah kompeni,
------------------------
Sampai di rumah...
-------------------------
Satu desa langsung heboh, ramai sekali banyak orang baik tetangga maupun dari desa sebelah berbondong bondong mendengarkan cerita apa yang dialami kartono, banyak yang percaya tak sedikit yang bingung,
Lalu salah seorang warga menuturkan untuk mencoba menggali makam kartono yang dulu ia dikebumikan di ikuti persetujuan kepala desa dan ustadz setempat
Makam di gali...
MasyaAllah...! Allahu Akbar..! orang orang bertakbir di sertai tangisan beberapa orang yang hampir hampir tak percaya yang ia lihat dilobang kuburan yang di gali adalah PELEPAH PISANG ( batang pohon pisang )
---------------------------
Kediaman Ny suharti di geruduk warga , cacian dan makian terlontar begitu derasnya menghiasi suasana saat itu, terasa tegang sekali, dengan pengawalan ketat kepolisan dan aparat desa setempat wajah Ny. suharti yang biasanya terlihat sangar mendadak menjadi wajah ketakutan, di kawal dan di giring ke kantor polisi untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatan nya
---------------------------
Menurut kabar yang santer beredar, selang 1 bulan kemudian Ny suharti meninggal mendadak di lapas , menurut keterangan saksi satu tahanan dengan nya sebelumnya ny. suharti mendadak tersedak lalu meninggal, entah meninggal sungguhan atau di bawa ke alam lain seperti tumbalnya yang lain, wallahu a'lam.
---------------------------